Kamis, 13 November 2014

Spektroskopi

Konsep Dasar Spektroskopi

Spektrometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur/menganalisa  panjanggelombang cahaya dengan  akurat  yaitu  dengan menggunakan  kisi  difraksi,  atau  prisma untuk  memisahkan  panjang  gelombang cahaya yang berbeda. Adapun poin-poin yang harus di ketahui adalah :
  • Spektroskopi adalah studi mengenai antaraksi cahaya dengan atom dan molekul.
  • Radiasi cahaya atau elektromagnet dapat dianggap menyerupai gelombang.
  • Cahaya dapat bersifat ganda bersifat sebagai gelombang dan partikel
  • λ = panjang gelombang, yaitu jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu siklus (Cycle), dengan satuan : satuan panjang/ siklus.
  • A = amplitude gelombang, yaitu perpindahan maksimum dari poros horizontal, satuan : satuan panjang.
  • T = periode, waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus sempurna, satuan : detik/ siklus.
  • Ʋ = frekuensi osilasi, jumlah siklus dalam tiap detik, satuan : siklus/detik atau Hertz.

Hubungan antara panjang gelombang (λ) dan frekuensi (ν)  gelombang cahaya adalah:

v λ = c,

dimana c adalah kecepatan cahaya (3,0 x 10^8 m/s)
Cahaya yang dapat dilukiskan sebagai gelombang osilasi dapat juga dianggap sebagai aliran paket energi atau foton. Enegi foton dapat dirumuskan melalui persamaan Planck sebagai :

E = h Ʋ ,

h adalah tetapan Planck, nilainya 6,63 x 10^-34 joule sekon. Selanjutnya bilangan gelombang Ʋ , adalah ciri gelombang yang berbanding lurus dengan energi, sebagai jumlah gelombang percentimeter :

Ʋ = 1/ λ

Hubungan antara panjang gelombang, bilangan gelombang, frekuensi, dan energi dengan tiap daerah ini dapat dilihat  pada diagram di bawah :

Gambar. Gelombang elektromagnetik  yang bergantung 
dengan panjang gelombang dan frekuensi