Konsep Dasar Spektroskopi
Spektrometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur/menganalisa panjanggelombang cahaya dengan akurat yaitu dengan menggunakan kisi difraksi, atau prisma untuk memisahkan panjang gelombang cahaya yang berbeda. Adapun poin-poin yang harus di ketahui adalah :
- Spektroskopi adalah studi mengenai antaraksi cahaya dengan atom dan molekul.
- Radiasi cahaya atau elektromagnet dapat dianggap menyerupai gelombang.
- Cahaya dapat bersifat ganda bersifat sebagai gelombang dan partikel
- λ = panjang gelombang, yaitu jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu siklus (Cycle), dengan satuan : satuan panjang/ siklus.
- A = amplitude gelombang, yaitu perpindahan maksimum dari poros horizontal, satuan : satuan panjang.
- T = periode, waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus sempurna, satuan : detik/ siklus.
- Ʋ = frekuensi osilasi, jumlah siklus dalam tiap detik, satuan : siklus/detik atau Hertz.
Hubungan antara panjang gelombang (λ) dan frekuensi (ν) gelombang cahaya adalah:
v λ = c,
dimana c adalah kecepatan cahaya (3,0 x 10^8 m/s)
Cahaya yang dapat dilukiskan sebagai gelombang osilasi dapat juga dianggap sebagai aliran paket energi atau foton. Enegi foton dapat dirumuskan melalui persamaan Planck sebagai :
E = h Ʋ ,
h adalah tetapan Planck, nilainya 6,63 x 10^-34 joule sekon. Selanjutnya bilangan gelombang Ʋ , adalah ciri gelombang yang berbanding lurus dengan energi, sebagai jumlah gelombang percentimeter :
Ʋ = 1/ λ
Hubungan antara panjang gelombang, bilangan gelombang, frekuensi, dan energi dengan tiap daerah ini dapat dilihat pada diagram di bawah :
Gambar. Gelombang elektromagnetik yang bergantung
dengan panjang gelombang dan frekuensi